Jumat, 04 November 2011

PENGENALAN KEPADA KEUSAHAWANAN

DEFINISI USAHAWAN
1.Usahawan diambil daripada perkataan entreprendre dalam bahasa Perancis yang bermaksud between-taker atau go between, iaitu seseorang yang sanggup memikul atau mencuba sesuatu.
2. Usahawan menurut kamus dewan berasal daripada perkataan usaha yang bermaksud daya usaha, ikhtiar, kegiatan, atau pekerjaan untuk melaksanakan atau menyempurnakan sesuatu pekerjaan.
3. Menurut Richard Cantillon (1725), usahawan ialah seseorang yang sanggup memikul tugas atau mencuba sesuatu. Usahawan ialah pengambil risiko.
4. Menurut Adam Smith (1776) dalam Wealth of Nationnya, usahawan dianggap sebagai individu yang membentuk organisasi bagi tujuan komersial. Mereka berpandangan jauh dan berupaya mengenal pasti potensi permintaan terhadap produk dan servis.

Rabu, 02 November 2011

VIRUS UKHUWAH

Pertemanan dan persahabatan tentu suatu keniscayaan bagi kita, makhluk sosial. Demi keberlangsungan hubungan ini, perlu nilai-nilai moral –yang pada dasarnya ada dalam Islam- agar tercipta keharmonisan. Pada kaidah falsafah, harmoni lahir karena perbedaan. Tentu, perbedaan yang saling menghormati dan saling menjaga. Alunan orchestra yang terdiri dari berbagai macam alat musik dengan nada yang berbeda, bisa menghasilkan karya yang luar biasa karena mereka sepakat dalam nilai dan aturan yang menaungi mereka. kapan biola harus ‘menampilkan dirinya’, violin tidak sombong dan memberikan persembahan terbaiknya saat waktunya tiba. Begitu juga dengan alat musik lainnya. Maka, kita dalam pertemanan (dan persahabatan) juga harus begitu

‘ADAMUL HIQDI WAL HASAD

Pokok bahasan:
Makna al hiqdu wal hasad
Hukum al hiqdu wal hasad
Tercelanya al hiqdu wal hasad
Sebab-sebab munculnya al hiqdu wal hasad
Tingkatan-tingkatan al hiqd wal hasad
Akibat dari al hiqdu wal hasad
Terpujinya meninggalkan al hiqd wal hasad
Kiat menghilangkan al hiqd wal hasad

Alhiqdu (dengki) dan Hasad (iri) adalah sifat tercela, umumnya diawali dengan marah yang berlebihan. Marah ada pangkal hiqd dan hasal. Kita harus menghindari marah karena bisa menjadi pangkal kebencian.
Al-hiqdu menurut Imam Al-Ghazali, dalam kitabnya Ihya ulumuddin, adalah hati yang selalu diliputi marah, enggan untuk menghilangkannya sehingga melekat dalam dirinya. Al-hiqdu membuat hati seseorang selalu gelisah terhadap orang yang didengki, sehingga melahirkan penyakit al hasad yang hatinya selalu tidak senang terhadap nikmat yang didapat orang lain, berharap nikmat tersebut hilang darinya atau membenci orang yang mendapatkan kenikmatan dan bergembira jika musibah menimpa diri orang yang dihasadnya.

HUKUM AL-HIQD WAL HASAD
Hukum al-hiqdu dan al-hasad adalah