Selasa, 29 April 2008

Bagaimana cara download musik di Multiply?

Berawal dari ingin download lagu2nya EdCoustik yang ada di site nya Kak Iwan, ci jadi bingung bagaimana caranya download lagu di multiply. G ada pilihan downloadnya di daftar lagu. Kalau di site sendiri, bisa download langsung karena ada pilihan downloadnya. Bingung deh jadinya. Sebenarnya sih ada kasetnya, tapi kan mau juga dengerin di computer dan di copy ke MP4. Padahal ci suka banget sama lagu2nya EdCoustik. Beberapa kali coba cari mp3nya di om Google dan Yahoo, g dapat-dapat.



Eureka(terpikirkan sebuah ide…)

Ada ide, ci tanya deh sama Om Google gimana caranya download lagu di multiply. Wouw, dapat deh. Ternyata ada beberapa stepnya yang menurut ci g biasa. Banyak juga ternyata yang nyari2 dan nanya2(waktu ci lihat di Google&yahoo) gimana caranya download lagu di multiply, sama seperti ci. Untung saja ada beberapa blogger dan MP’ers yang nulis di sitenya gimana caranya download di multiply itu. Jadilah ci baca beberapa tulisan(ci lupa dimananya) yang akhirnya membuat ci mengerti gimana cara download lagu di multiply(padahal punya site, tapi malah g tau).



So, ci juga mau berbagi disini, gimana cara download lagu di multiply, maybe ada yang g tau gimana caranya dan menemukan tulisan ini, akhirnya tau dan bisa mendownload seperti ci sekarang. Ya….bagi2 ilmu sama yang lain.



Ada beberapa cara sepertinya untuk mendownload ini, so kalau cara di bawah ini g sesuai atau g bisa, coba cara lain aja ya,



1. Anda yang ingin mendownload lagu yang ada dalam site seseorang di multiply, harus Sign Up dulu di multiply.


2. klik lagu yang diinginkan


3. Apabila lagu yang ingin di download lebih dari 1 (banyak) dan ada dalam 1 subject, maka klik play this playlist, buka di winamp



4. Di winamp atau di daftar lagu yang sedang kita dengarkan tersebut, klik kanan lagu lalu klik view file info



5. Akan tampil layar mp3 Stream Info Box dan copy link URL nya yang ada di baris atas dan paste di layar browser yang baru dibuka, lalu enter



6. Akan tampil sebuah box dengan pilihan, open save dan cancel. Klik save

7. Tunggu beberapa waktu hingga download complete

Jadi kalau lagu yang ingin di download banyak, maka lebih baik di download satu persatu, karena akan mempermudah kita untuk memilih lagu yang akan didengarkan kalau sudah tersimpan di computer dan apabila dimasukkan ke MP4, akan lebih mudah. Pengalaman saya, lagu2 yang di download sekali banyak dengan klik kanan pada play this playlist lalu klik save target as dan langsung bisa download, tidak bisa dipindahkan ke MP4. so, jikaingin download lagu yang lebih dari 1, maka downloadlah one by one. Tapi, harus sabar ya downloadnya!

Selamat mendownload…….

Kamis, 24 April 2008

keep spirit to write everything

WouOw……..
Bosan juga lihat blog sendiri g ada tulisan baru. Baik di multiply maupun di blogspot. Nulis lagi dong ci…….nulis! oke, oke. Sebenarnya sekarang dalam proses merampungkan(cie…)sebuah tulisan. Lebih tepatnya cerita tentang ci sendiri. Cerita apa? Cerita ci yang sakit kemaren. Ingin rasanya mengabadikan moment2 ci sakit gejala tipus kemaren dalam sebuah tulisan. Kalau dalam bentuk foto, lupa minta Ayah bawa digicam ke rumah sakit pekan lalu. Ya…setidaknya kan ci masih bisa lihat gimana ci di infuse dan tergolek lemah(hihi….)di anggrek 2 RS Selaguri. Jadi, karena sempat menulis beberapa kali untuk ngisi2 blogspot dan multiply ci, sekarang kangen lagi ingin masukin tulisan di ke dua site ci ini. Tapi, tulisan ci yang sedang dirampungkan ini panjang banget dan membutuhkan beberapa waktu yang agak lama untuk menyelesaikannya.

Akhirnya, ci g bisa posting tulisan2 yang berarti ke dalam 2 blog ci ini dalm waktu dekat. Maksudnya dalam beberapa hari libur ini. Padahal, sedikit banyak tujuan ci punya blog kan untuk meningkatkan semangat menulis. Oya, pertengahan tahun lalu ci baca di salah satu tulisan, bahwa sekarang yang di sosialisasikan bukan membaca lagi, tapi menulis! Maka dari itulah ci membuat blog bahkan sampai 2 begini. Maksudnya, membaca kan sudah menjadi hobi, lalu tahap selanjutnya harus ditingkatkan ke kecintaan untuk menulis.
T3T@P $eMaNg@t dalam menulis dan SeLaM@t MeNuLis………

Kamis, 10 April 2008

multiply ku......

waah, sudah beberapa hari ini multiply diblokir sama TELKOM atas perintah Menkominfo nih.....
so, ci sedih karena g bisa lihat blog ci yang isinya sudah lumayan banyak itu dan banyak teman baru disana.
so, para MP'ers g bisa lihat blognya, g bisa posting dan g bisa connect sama rekan2 mereka nun jauh disana yang komunikasinya lewat blog aja. tapi, para mp'ers di jakarta lagi usaha untuk membujuk pemerintah agar membuka lagi multiply.
oya, ini gara2 film Fitna, YouTube diblokir, My Space dan MP diblokir juga deh

Adakah Perbedaan?

Kamis, 10 April 2008.
Ujian Bahasa Arab pun selesai. Itu artinya semua siswa bisa pulang. Ci menunggu Roma dan beberapa teman-teman yang ikhwah. Mau ngapain?rapat? g, seperti biasa, kami senang ngumpul2. Dibanding rapat2 formal, alternative ngumpul2 sambil bercanda-tawa(masih didlm batas) ternyata membawa kami menjadi lebih akrab dan melahirkan ide2 baru demi kelancaran organisasi-organisasi kami. Tidak hanya BRM tentunya, tapi juga ASSALAM yang cakupannya sudah meluas. Bukan hanya se kota Padang, tapi juga se Sumatera Barat.

Ya, seperti beberapa hari ujian ini, ci nunggu Roma dulu untuk menyelesaikan beberapa(atau banyak???)hal untuk persiapan acara beberapa hari lagi. Setelah bertemu dengan teman2 panitia(tentunya hanya yang dari MAN2), kami mencari kelas agar bisa duduk tenang. Mengapa harus dikelas? Karena ci harus memberikan beberapa surat undangan untuk SMA, MAN dan SMK se kota Padang kepada teman-teman untuk diberikan ke masing-masing sekolah yang telah di PJ kan ke mereka. Karena saking banyaknya, bukan cuma untuk Rohis tapi juga untuk OSIS, dirumah pun g selesai kerjaan ci untuk memberi stempel surat, nama sekolah dan memasukkan ke amplop. Setelah beberapa lama menunggu, surat yang di pj kan ke Tifan sudah selesai. Okta, Ilham, Nurul dan Roma pun selesai juga. Oya, untung saja untuk Riko, Hady dan Aisyah juga sudah tadi pagi. Alhamdulillah, selesai sudah. Tapi…tunggu. Oh, masih ada lagi. Ci dan Roma harus ke SMA Adabiah lagi untuk memastikan tempat yang akan dipakai untuk acara. Oke, perjalanan yang harus penuh kesabaran kembali dimulai.

Sebelumnya kami sudah janjian dengan ketua Rohis SMA Adabiah di depan gerbang sekolah. Tapi, karena kelamaan nunggu dan sepertinya sang ketua g bisa keluar kelas, jadilah kami masuk ke sekolah dengan melewati pos satpam dan meja piket. Awalnya bagus, baik, sopan dan lucu. Pak satpamnya baik, sopan dan lucu. Setelah beberapa lama menunggu, Pak satpam menyarankan agar kami langsung masuk ke dalam dan bertanya ke guru piket. Kami pun masuk dan disambut oleh guru piket dengan hangat. G ada kesan sangar atau g sopan dari guru2 tsbt. Ibu-ibu guru tersebut melayani kami bak raja. Akhirnya, kami dipertemukan dengan ketua OSIS SMA ADABIAH, ohh namanya ci lupa!!! Setelah ci memperkenalkan diri(dan memperkenalkan Roma juga tentunya) dan menjelaskan maksud kedatangan kami, sang ketos pun mengerti dan bilang bahwa ketua BRM yang kelas 2 sekelas dengan dia. Kami pun menunggu sebentar dan bertemulah dengan ketua BRM untuk kelas 2 itu. Setelah kembali memperkenalkan diri dan menjelaskan bahwa kami sebelumnya sudah pernah ke sana dan bertemu dengan ketua BRM yang kelas 3, Siswandi, begitu namanya pun pergi mencari Waka Kesiswaan. Setelah beberapa lama, ia kembali dan mengatakan bahwa Ibu Waka sedang diurut di atas dan kami harus menunggu. Sembari menunggu, kami berbincang2 tentang banyak hal. Sekitar lebih kurang 15 menit, ci dan Roma menikmati kemeriahan dan keceriaan sekolah ini. Sekolah yang kabarnya mayoritas berisikan orang2 kaya ini memang benar adanya. Namun, ada hal positif yang dapat ci ambil dan ci kagumi dari siswa2(hanya siswa, karena ci sempat berbicara hanya dengan beberapa siswa bukan siswi) di sekolah ini. Pertama, saat kami diantar kedalam oleh seorang siswa atas perintah guru piket, dia sangat ramah. Kedua, sebagian besar guru yang kami lihat(kami duduk di beranda depan TU), sangat ramah dan akrab dengan sesama siswa. Friendly kesannya. Yah, ada beberapa hal lagi yang ci kagumi dari sekolah ini, tapi segitu aja dulu ya…..

Siswandi mengajak kami ke pustaka, karena Ibu Waka Kesiswaan telah selesai diurut. Kami pun menuju lantai 2 dan masuk ke ruangan pustaka. Ternyata disana ada Pak Irhas, guru KWN di MAN 2 yang juga mengajar di SMA ADABIAH. Sesudah berbicara dengan Ibu Waka, kami juga sempat ngobrol dengan Pak Irhas tentang ujian KWN besok. Akhirnya kami pun undur diri.

Destination selanjutnya g ada, ci dan Roma berpisah di gerbang dan pulang. Ci naik mobil 2 kali. Pertama, dari SMA ADABIAH ke simpang haluan dengan angkot Jati. Kedua, dari haluan ke tabing naik angkot putih. Waktu turun di haluan, ci disapa seseorang! Waah, siapa ya? Oo….ternyata kak Nasrul, kakak kelas di MAN 2. Karena kak Nas ngajak ngobrol sebentar tentang BRM, ci pun g jadi pulang dulu. Setelah selesai ngobrol, ci pamit pulang dan menyebrang jalanuntuk naik angkot. Kalau masalah angkot, jujur ci pilih-pilih. Eit…..tapi pilih yang mana dulu. Ci bukan milih angkot yang bagus, ada musik keras atau yang pake mini tv itu. Criteria(eleh…)angkot ci yaitu mayoritas isinya perempuan, musiknya g keras, sopirnya kelihatan g ugal2an dan g penting angkotnya bagus atau g, yang penting menurut ci, ci akan nyaman didalam angkot itu, sudah cukup. Ternyata ada angkot yang berhenti di depan cid an ci naik angokot itu. Waktu ci naik, ada uni2(mbak2), seorang ibu bersama seorang Bapak tua (mungkin suaminya). Ci duduk pas dibelakang sopir. Disebelah kiri ci ada mbak2, Ibu tadi, dan mbak2 lagi. Di depan Ibu tadi, ada Bapak tua(di bangku pendek). Jadi, di bangku panjang ada 4 orang, di bangku pendek hanya si Bapak seorang.

Di tengah perjalanan, mobil berhenti karena ada sepasang siswa SMP yang lagi nunggu angkot di tepi jalan. Ci lihat, awalnya raut muka si gadis sepertinya mau naik angkot. Saat angkot benar2 berhenti dan si gadis melihat siapa saja di dalam angkot, dia malah tertawa. Tepatnya, saat ia melihat si Bapak tua ada di dalam! Duuh, ya Allah……ci g suka lihat si anak SMP itu responnya gitu. Sang sopir pun kembali menawarkan “naiak diak….” Tawarnya. Eh, si gadis tetap aja ketawa-ketiwi sambil melihat si bapak di dalam angkot. Pasangannya, maksudnya teman laki2 yang bersamanya pasrah. Terserah si gadis mau pilih angkot yang mana. So, dia Cuma celingukan2. Sopir pun menangkap isyarat itu, dia tau bahwa sepasang siswa itu g mau naik karena ada Bapak tua di dalam. Sopir pun minta si Bapak untuk pindah duduk ke sebelah si Ibu. Sopan memang si sopir bilangnya. Bapak itupun bilang bahwa dia turun sebentar lagi koq, sudah dekat. Tapi sopirnya ngotot dan sedikit gimana…gitu. Alasannya sih orang mau naik. Si Ibu pun bilang agar si bapak pindah saja ke sebelahnya karena orang mau naik. Akhirnya si Bapak pun pindah dengan tak enak hati. Jujur, ci yang melihat kejadian sepintas itu merasa iba pada si Bapak, karena diberlakukan seperti itu. Mobil kembali berjalan dan sampailah si Bapak dan Ibu tadi ke tempat tujuan. “sinamas siko yo…” kata si Bapak. “iyo Pak” kata sopir. Si Bapak turun diikitu si Ibu. Setelah turun, si Bapak merogoh sakunya dan mengambil selembar uang 10.000. saat si Bapak sedang mengambil uangnya, si sopir pun berkomentar “ ee…Pak Gaek……ndak nio urang naik doo…” ya Allah, ci aja yang g jadi sasaran omongan seperti itu merasa sakit hati mendengarnya. Tapi bagaimana dengan si Bapak? Untung, sepertinya si Bapak g tau dan biasa saja saat menerima uang kembalian dari sopir tadi.

Apa yang bisa ci ambil dari kejadian tadi yang mungkin menurut anda biasa saja(tapi ci yakin anda akan terkejut jika melihat langsung)? Tanpa merasa diri yang paling benar dan bukan bermaksud untuk menghakimi orang, ternyata banyak orang yang menganggap bahwa orang tua tidak pantas ada di sebelah anak2 muda. Banyak anak muda yang kesannya meremehkan Bapak/Ibu, Kakek/nenek. Padahal, nantinya mereka juga akan jadi kakek nenek, orang tua mereka akan seperti itu juga nantinya. Satu lagi, si sopir menganggap bahwa gara2 si Bapak tua, penumpangnya berkurang. Lho, rezeki kan bukan dari penumpang asalnya, penumpang hanya sebagai perantara rezeki itu, jalan rezeki itu. Rezeki semuanya datang dari Allah swt.

Ci menorehkan cerita ini disini karena ingin mengungkapkan, ingin sharing disini tentang kejadian2 sehari-hari yang ci alami dan membekas di hati. Sebenarnya masih banyak penggalan2 lainnya yang ingin ci tuliskan. Insya Allah nanti ci berkesempatan untuk menuliskannya, akan ci posting kesini.